Definisi Batching Plant dan Komponen Peralatannya

  • Post category:Ilmu Sipil

Batching Plant Adalah

Apa Itu Batching Plant?

Batching plant adalah lokasi khusus dengan rangkaian peralatan yang ditujukan untuk pembuatan beton ready mix atau beton pracetak. Proses produksi beton ready mix dalam partai besar harus dilakukan pada batching plant karena selain menggunakan komponen batching plant yang khusus, juga dibutuhkan pengawasan ketat dengan teknologi canggih.

Komponen batching plant tidaklah sedikit dan dibutuhkan lokasi khusus yang berada jauh dari pemukiman atau wilayah proyek konstruksi. Hal tersebut karena lokasi batching plant seringkali menimbulkan polusi udara dan kebisingan sehingga lokasi yang memenuhi syarat bagi pembangunan batching plant adalah yang jauh dari pemukiman warga.

Terlepas dari lokasinya yang jauh dari area proyek konstruksi, batching plant memiliki efisiensi bagi para pemesan beton ready mix siap pakai dalam jumlah besar dan beton yang dihasilkanpun sangat berkualitas.

Dalam proses pengolahan beton berkualitas yang siap dipakai untuk kebutuhan konstruksi, ketersediaan komponen batching plant harus lengkap karena hal tersebut merupakan bagian fundamental agar batching plant dapat berjalan sesuai fungsinya.

Komponen Batching Plant Beserta Fungsinya

1. Cement Silo. Yaitu tempat atau wadah yang berfungsi untuk menyimpan semen serta menjaga kualitas semen yang menjadi bahan dasar pembuatan beton agar tetap baik.

2. Belt Conveyor. Berfungsi sebagai penarik material pembuat beton seperti agregat kasar dan agregat halus dari bin menuju ke storage bin.

3. Agregate Bin. Yaitu tempat yang berfungsi untuk mengumpulkan agregat kasar dan agregat halus dengan bantuan wheel loader untuk ditarik oleh belt conveyor menuju storage bin.

4. Storage bin. Yaitu berfungsi untuk memisah fraksi agregat dalam 4 bagian yaitu agregat kasar, butir halus, butir menengah dan fly ash.

5. Timbangan. Yaitu salah satu komponen batching plant yang cukup vital karena berfungsi untuk menakar material dasar pembuatan beton. Timbangan ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu timbangan untuk semen, timbangan air, dan timbangan agregat kasar dan halus.

6. Dosage pump. Berfungsi untuk penambah bahan yang dibutuhkan dalam proses pencampuran material yaitu bahan admixture seperti retarder.

7. Wadah air. Berfungsi sebagai tempat penampung air yang dibutuhkann dalam proses pencampuran bahan beton ready mix.

Komponen Pendukung Operasional Batching Plant

Komponen batching plant tidak hanya terdiri dari peralatan teknis untuk menampung bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk mengolah beton ready mix. Dibutuhkan juga alat-alat berat yang berfungsi sebagai transportasi perpindahan bahan mentah dan juga sebagai media pengadukan bahan mentah yang telah tercampur.

• Dump Truck
Digunakan sebagai alat angkut material mentah pembuat beton dari quarry menuju tempat tumpukan bahan atau yang disebut base camp.

• Wheel Loader
Wheel loader berfungsi sebagai alat angkut material mentah dari tempat yang menjadi tumpukan bahan atau base camp menuju bin. Wheel loader menggunakan roda karet dan wadah seperti ember sehingga pengangkutan dapat dilakukan dengan cepat.

• Cement Truck
Truk ini bukanlah mengangkut beton yang telah jadi, melainkan berfungsi sebagai transportasi angkut semen curah dari pabrik semen menuju tempat tumpukan bahan (base camp)

• Concrete Mixer Truck
Truk ini lebih sering disebut sebagai “truk molen” dan memiliki fungsi vital karena sebagai alat berat akhir yang berperan untuk mengaduk campuran bahan beton ready mix. Pengadukan yang dilakukan oleh truk ini menentukan kualitas beton yang akan dihasilkan, karena beton ready mix yang berkualitas tinggi sangat bergantung pada konsistensi pengadukannya.

Lihat Juga: Harga Buis Beton

Itulah pembahasan mengenai batching plant beserta komponen batching plant yang diperlukan untuk menunjang suatu pabrik beton dapat beroperasi dengan lancar. Semoga bermanfaat.